Setiap aktifitas warga pasti menghasilkan sampah dan jumlah sampah bisa sebanding dengan jumlah atau frekunsi aktifitas yang dilaksanakan. Dan kebanyakan masyarakat di pedesaan masih mengunakan pola tradisional bahkan cara yang salah dalam memperlakukan sampah yang dihasilkanya. Ada yang sekedar dibuang ditempat tanah lapang, pekarangan rumah, di selokan, saluran air, kali atau sungai bahkan ada juga yang langsung dibakar.
Dampak-dampak negatif yang dihasilkan seperti gangguan kesehatan, menurunnya kebersihan, kualitas dan estetika lingkungan, ...